Pada Kamis, 28
Maret 2019 diselenggarakan Grand Final Duta Generasi Berencana (Genre) tingkat
Kabupaten Wonosobo di Aula Al-A’la Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ)
Wonosobo. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 13.30
WIB tersebut diikuti oleh sembilan peserta laki-laki dan sepuluh peserta
perempuan. Tahap penilaian dilakukan sejak masa karantina hingga terpilih lima
besar (lima pasang) kemudian melaju ke tahap tiga besar (tiga pasang).
Disamping perebutan Duta Genre tiga besar, juga terdapat perebutan Duta Genre
Favorit dan Duta Genre Berbakat.
Pada acara tersebut, hadir sebagai juri yaitu
designer Alvin Aribowo Lee, perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah,
serta Drs. H. Samsul Munir, M.A selaku Wakil Rektor 3 UNSIQ. Selain mengundang pejabat terkait, panitia turut
mengundang orangtua dari 19 peserta. Pada sambutannya, Junaedi, M.Kes.
menyampaikan bahwa dengan
turut diundangnya orangtua
diharapkan mampu menjadi contoh kepada tetangga agar bersama-sama menghindari
serta mencegah menikahkan anak pada usia
muda. Beliau juga berharap bahwa melalui Duta Genre dapat terpilih figur yang
bisa dijadikan contoh dan idola remaja untuk mengimplementasikan tiga salam Genre yaitu remaja yang bebas dari narkoba, seks
pra-nikah, serta bebas dari pernikahan dini. Beliau menambahkan pentingnya
remaja menjadi generasi berencana adalah untuk terwujudnya cita-cita melalui
perencanaan sejak awal.
Setelah kegiatan tersebut berakhir, Maratus Sholekah (X.MIPA.3) sebagai wakil dari SMA
Negeri 1 Kertek membagikan pengalamannya sejak proses pendaftaran sampai grand
final. Atus, sapaan akrabnya, berujar, ”Saya
sebagai pelajar bisa lebih mengetahui tentang apa itu remaja, keluarga
berencana, kesehatan reproduksi remaja, pengetahuan dini soal keluarga, dan
tentunya terhindar dari kenakalan remaja triad KKR (say no to drug, say no to
early married, and say no to free sex). Selain itu, saya juga lebih bisa menata
diri di dalam kehidupan dan mengaplikasikan hidup sedemikian rupa agar menjadi
remaja yang hebat, bermanfaat, dan remaja yang cemerlang di masa depan karena pemuda
merupakan harapan bangsa”. Selain menambah pengetahuan dan pengalaman, siswi
yang juga merupakan ketua kelas tersebut juga menambahkan , “Serta yang
terpenting saya bisa menjadi role model bagi remaja dan ikut berperan serta
dalam mensosialisasikan delapan substansi Genre kepada masyarakat pada umumnya
serta pada remaja pada khususnya sebagai remaja yang aktif, kreatif, dan
inovatif”.
Akhirnya, ajang tersebut telah menobatkan Hanif Amarullah & Shafiqa Muslima Setiana sebagai
Juara 1 Duta Genre Kabupaten Wonosobo 2019 yang akan mewakili Wonosobo ke
tingkat provinsi. “Marilah generasi muda
mulai rencanakan yang terbaik untuk masa depan, tingkatkan prestasi serta tunda
pernikahan dini. Jadilah pemuda yang baik bukan pemuda yang licik. Jadilah pemuda
yang rendah hati, bukan pemuda yang iri dengki. Salam genre!”, pungkas Atus
dengan semangat.